Author
: Tencii
Cast
: Lee Hyuk Jae, Kim Yan
Besoknya…
Hyukk sudah bangun pagi-
pagi. Dengan wajah yang masih sangat senang tentunya. Ia duduk diantara para
member yang lain. Sambil memakan roti selai strawberry nya pun, ia mulai
bercerita. Setelah cukup lama bercerita, ia pun mengakhiri ceritanya dengan
senyum yang terkembang. Ia tidak menyangka bahwa ia bisa membagi kebahagiannya
ini dengan member yang lain. Namun, sesuatu terjadi..
Siwon : Hyuk, kau
membicarakan tentang siapa tadi?? Kau mengatakan kalau kami jangan merayunya,
emang siapa yang akan dirayu?
Sungmin : iya, Hyuk-ah. Kau
sedang membicarakan siapa? Aku tidak mengerti? Siapa itu Yan, Kim Yan? Siapa
dia?
Kyuhyun : ne. Hyung, kau
bermimpi apa tadi malam? Bangunlah, ini sudah siang, kau masih saja terbawa
kedalam mimpi itu…
Hyuk : *bengong* Yan, Kim
Yan. Aku membicarakannya. Apa kalian tidak kenal? Aku kan sudah pernah
mengenalkannya dengan kalian? Ya, masa kalian lupa…
Yesung : Kau tidak pernah
mengenalkan siapa- siapa, Hyuk. Kami tidak kenal siapa dia. Bahkan aku sangat
ingat kalau kami semua belum pernah bertemu dengannya..
Hyuk : MWO? Aku pernah
mengenalkannya dengan kalian. Kalian pernah bertemu dengannya. Bahkan berjabat
tangan dengannya. Apa kalian lupa? Hae-ah, kau juga pernah bertemu dengannya,
beritahu mereka, hae-ah..
Donghae : mwo? Kapan aku
bertemu dengannya? Mendengar namanya saja baru pagi ini setelah kau bercerita
panjang lebar, Hyuk-ah. Bagaimana aku pernah bertemu dengannya..
Hyuk : MWO? Kau bercanda,
hae-ah. Bahkan dia pernah menumpang di mobilmu. Saat itu aku yang mengajaknya
karena perjalanan kita sama dengan tempat kerjanya. Dan kau bertemu langsung
dengannya, Hae-ah. Aku serius.
Donghae : Kalau kau serius,
aku juga sangat serius, Hyuk. Aku sangat yakin bahwa aku tidak pernah bertemu
dengannya, tidak pernah mengenalnya, dan bahkan tidak pernah menumpangkannya di
mobilku. Waktu itu hanya ada kau sendiri, Hyuk. Apalagi?
Hyuk : *remas tangan kuat*
aaiihh, bagaimana ini bisa terjadi? Jelas-jelas aku sendiri yang membawanya dan
mengenalkannya dengan member yang lain.
Hyuk pun segera mengambil
handphonenya dan segera menghubungi Yan. Memastikan kalau para member lainnya
salah, dan ia benar- benar telah mengenalkan gadis itu pada mereka semua.
Namun, berulang- ulang kali ia berusaha untuk menghubungi gadis itu, tapi satu
hal yang ia dapatkan bahwa gadis itu tidak bisa dihubungi, dan dari penjelasan
operator kalau nomor hp gadis tersebut tidak ada. Ini semakin membuatnya
bingung. Bahkan hampir membuatnya kehilangan seluruh kekuatannya. Ia masih
berusaha untuk berpositive thinking. Masih banyak tempat yang bisa dijadikannya
bukti bahwa gadis itu benar- benar ada. Nyata. Kantor, apartemen, bahkan pantai
tempatnya bermain kemarin dengan Yan. Ia pun dengan segera bersiap-siap. Hari
ini ia akan membuktikan bahwa benar gadis itu ada.
Tepat pukul 9 pagi, Hyuk
keluar dari dorm. Ia sudah siap untuk mencari kekasihnya itu. Kim Yan. Ia akan
membuktikan pada semua member kalau ia benar telah mengenalkan Yan pada
semuanya. Ia pun mulai menaikkan kecepatan mobilnya. Tujuan awalnya adalah
kantor tempat kerjanya Yan. Ia yakin orang- orang disana pasti mengenal
kekasihnya. Kekasihnya yang cukup memiliki peran penting di kantor itu. Sekitar
setengah jam perjalanan, ia pun sampai di tempat kerjanya Yan. Setelah
memarkirkan mobilnya, ia pun memasuki loby kantor. Setelah sesaat bertanya
dengan resepsionis kantor, hasil yang didapatkannya cukup membuatnya terkejut.
Tidak ada seseorang yang bernama Kim Yan yang berkerja dikantor ini. Setelah
resepsionis itu mengecek database orang yang bekerja disana berulang- ulang
kali, namun hasilnya nihil. Tetap Kim Yan tidak pernah bekerja disana.
Masih dengan isi kepala yang
dipenuhi tanda tanya tentang keberadaan Yan, sekarang Hyuk kembali mengendarai
mobilnya menuju tempat- tempat yg biasa ia datangi bersama Yan. Termasuk tempat
terakhir, pantai. Sekarang ia menuju kafe yang kemarin sempat ia singgahi
bersama Yan sebelum pulang. Dan ia juga melakukan hal yang sama seperti disaat
ia bertanya dikantor tadi.
Hyuk : maaf, aku ingin
bertanya, apakah kau ingat wanita yang menemaniku saat minum disini? Wanita
cantik dengan rambut sebahu, apa kau melihat ia datang kemari hari ini?
Pelayan : maaf tuan, tapi
aku tidak pernah melihatnya. Yang ku ingat kemarin anda datang sendirian. Tidak
dengan seorangpun.
Hyuk : kau yakin? Kemarin
kami datang disaat kafe ini sedang sepi, hanya ada kami dan 2 orang tamu
lainnya, kau ingat?
Pelayang : ingat, tapi maaf,
aku sangat yakin bahwa kemarin aku hanya melihat anda datang sendiri kesini
tuan. Memesan hot chocolate dan duduk di meja pojok itu sambil mengahadap ke
pantai. Tidak ada siapapun yang datang bersama anda.
Hyuk : ohh, baiklah, terima
kasih. Maaf merepotkanmu.
Hyuk keluar dari kafe dangan
wajah yang semakin terlihat bingung dengan semua ini. Semua orang seakan benar-
benar tidak mengenal Yan. Bahkan melihatnya saja mereka tidak pernah. Jelas-
jelas ia benar- benar berada dekat dengan Yan kemarin. Bahkan orang yang
kemarin baru saja melihatnya, mengatakan bahwa tidak ada wanita didekatnya.
Hatinya sekarang semakin tidak karuan. Antara bingung, kesal, dan masih
berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia akan membuktikan bahwa Yan
benar- benar ada. Dan sekarang tujuan akhirnya adalah apartemen Yan. Ia yakin
disini ia akan menemukan kejelasan dari semuanya. Ia sangat yakin orang disana
pasti sering melihatnya bahkan mengenalnya.
Dan sekarang Hyuk sudah
sampai di apartemennya Yan. Entah mengapa waktu seakan berjalan sangat lambat
ketika ia menuju ke apartemen ini. Hari sudah malam ketika ia sampai. Setelah
memarkirkan mobilnya, ia langsung memasuki apartemen. Ia langsung menuju resepsionis
untuk menanyakan tentang Yan. Tapi kembali ia mendapatkan hasilnya yang tidak
diinginkannya. Tidak ada seorang pun yang bernama Kim Yan di apartemen itu.
Berulang- ulang kali Hyuk memaksa untuk kembali mengecek keberadaan Yan di
apartemen itu, tapi hasilnya tetap sama, tidak ada Kim Yan disana. Dan ia pun
sempat ditarik paksa keluar apartemen karena sedikit membuat keributan di loby
apartemen itu.
Nihil. Semua orang yang
ditanya nya hari ini tidak memberikan jawaban yang diinginkannya. Tidak ada
seorang pun yang mengenali Kim Yan. Bahkan melihatnya saja tidak pernah.
Sekarang ia benar- benar frustasi. Entah siapa lagi yang akan ditanya. Entah
bagaimana lagi cara membuktikan kalau Yan benar- benar ada, bahkan telah
menjadi kekasihnya . Dan kini ia hanya bisa termangu di depan stir mobilnya
tanpa melakukan apapun. Menatap lurus kedepan. Hening, sampai dering hp tanda
ada sebuah panggilan menyadarkannya.
Hyuk : ya, hae-ah?
Hae : kau dimana??
Hyuk : masih dijalan, wae?
Hae : kau kemana saja hari
ini ha? Cepatlah pulang, sudah malam, besok kita masih ada schedhule..
Hyuk : aku tadi mencari Kim
Yan, wanita yang tadi pagi aku ceritak pada kalian semua. Tapi hasilnya nihil,
tidak ada yang mengenalnya. Aaiisshh…
Hae : Hyuk-ah, sudah ku
bilang kan, dia tidak ada. Kau tidak pernah mengenalkannya pada kami. Sudahlah
pulang, mungkin kau terlalu kelelahan, jadinya seperti ini.
Hyuk : YA! LEE DONGHAE, AKU
YAKIN PERNAH MENGENALKANNYA DENGAN KALIAN. DIA ADA. BAHKAN SUDAH MENJADI
PACARKU!
TREEKK…
Sambungan telepon itu terputus
dengan satu hentakan di layar hp Hyuk. Kali ini ia benar- benar marah. Tidak
ada yang beusaha untuk menghiburnya, bahkan untuk berbohong mengatakan bahwa
Yan benar ada pun tidak ada. Ia benar- benar frustasi. Dengan keadaan yang
masih tidak terkontrol, ia langsung menyalakan mobilnya dan melajukannya
dijalanan. Entah kemana arah tujuannya, tapi sekarang Hyuk benar- benar kalut.
Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Dengan kepala yang masih dipenuhi
tanda tanya dan hatinya yang tak karuan, Hyuk menjadi semakin tidak terkontrol
mengendarai mobilnya. Sampai dipersimpangan jalan tiba- tiba ada mobil yang
datang, Hyuk yang kalut, terkejut dan tidak dapat mengontrol keseimbangan
mobilnya. Sampai akhirnya tabrakan keras pun terjadi. Mobil yang dikendarai
Hyuk rusak berat, sementara ia sudah bersimbah darah dan masih berada didalam
mobilnya yang rusak itu. Sampai akhirnya ia dibawa keruma sakit.
~~~~~~
Dirumah sakit…
Iblis cantik itu sudah
berdiri disudut kamar rumah sakit tempat Hyuk dirawat. Menatap lurus kearah
laki- laki yang kini terbaring tak sadarkan diri itu. Dengan senyum smirknya,
ia memerhatikan Hyuk dengan sangat lekat. Memerhatikan orang yang telah ia buat
hancur hanya karena cintanya. Kini tidak hanya hatinya, namun raga pun juga ikut
hancur. Akibat luka itu cukup membuat Hyuk terluka parah. Ia tak menyangka
bahwa misinya sangat berhasil dilakukannya. Meskipun misi ini begitu memuakkan
baginya, tapi inilah akhir yang diinginkannya. Kini ia berjalan mendekati
lelaki itu. Sejenak memerhatikan wajah lelaki itu. Melihat garis- garis
wajahnya. Rahangnya yang kuat itu terlihat jelas disitu.
“Hah.. kau memang bisa
membuat wanita tunduk, jatuh cinta padamu. Bahkan mungkin akan memberikan apa
saja yang kau inginkan. Sebentar saja aku ada didekatmu, aku sudah mengetahui
siapa kau sebenarnya. Hah, tapi maaf Hyuk-ah, aku bukan seperti wanita biasa
yang kau kira. Aku iblis yang sengaja memanfaatkanmu demi misiku. Terima kasih
untuk waktumu, dan untuk ini *melihat tubuh hyuk yangterbaring lemah* inilah
tujuanku mendekatimu. Karena kau, aku berhasil melakukannya. Dan setelah ini,
aku yakin kau benar- benar akan menemukan seseorang yang akan membawamu kembali
seperti semula. *berbisik di telinga Hyuk*”
Tepat setelah mengatakan
ucapan terima kasihnya, dan masih berdiri tepat disamping ranjang Hyuk tidur,
iblis cantik ini mengepakkan sayapnya dengan sempurna. Tegas, dan ia semakin
terlihat menawan. Dengan senyuman smirknya, ia meninggalkan Hyuk yang masih tak
sadarkan diri. Akhirnya, misinya berhasil dengan sangat sempurna. Sekarang ia
hanya menunggu dan melihat apa yang akan terjadi pada Hyuk selanjutnya. Karena
ia sudah tau siapa yang akan pada Hyuk untuk menggantikannya.
Tiga hari ia tidak sadarkan
diri semenjak kecelakaan itu. Semua member terlihat kalut ketika mengetahui
Hyuk mengalami kecelakaan berat. Semuanya sedih terutama keluarga Hyuk. Eomma
dan noona nya yang terlihat menderita. Eommanya tak kunjung berhenti menangis
ketika mendengar berita ini. Sampai pada hari keempat akhirnya ia kembali sadarkan
diri. Saat itu masih pagi. Seorang suster datang ke kamar untuk mengecek
keadaan Hyuk.
Hyuk : eenghh… *mencoba buka mata*aiiishh.. *megang kepala*
Suster : eoh? *liat Hyuk*
hhmm.. syukurlah anda sudah sadar tuan, sebentar saya panggilkan dokter.
Hyuk : dimana aku? Kenapa
kepalaku sakit sekali?
Suster : anda dirumah sakit
tuan. Anda mengalami kecelakaan dan selama 3 hari ini tidak sadarkan diri.
Sebentar saya panggilkan dokter dulu.
Hyuk : kemana dia? Kekasihku
mana dia? Jangan bilang kau juga tidak tau…
Suster : eoh? Maaf tuan,
tapi sebaiknya anda jangan memikirkan hal yang berat dulu, karena anda baru
sadarkan diri, dan kesehatan anda belum sepenuhnya membaik.*ambil catatan
disamping Hyuk, dan tak sengaja melihatnya*
Hyuk : *kaget lihat suster
yang seperti Yan, langsung narik tangannya, peluk* Ya! Kim Yan, kemana saja kau
chagi? Aku mencarimu, mereka mengatakan kau tidak ada. Akhirnya aku
menemukanmu, mereka salah chagiya, kau ada.. kau benar- benar ada..
Suster : *kaget* YA! Tuan,
apa-apaan kau ini? Aku bukan Kim Yan. Aku Park Yan. Dan aku bukan kekasihmu,
lepaskan aku. Aarrgghh..
Hyuk : Terserah siapa kau.
Tapi kau itu Kim Yan ku, kekasih Lee Hyuk Jae. Sampai kapanpun kau tetap akan
menjadi kekasihku, dan aku tak akan melepas dan membiarkanmu pergi lagi. Tidak
akan.
Suster : *bengong dengar
Hyuk ngomong gitu*
“Dan pada akhirnya kau tetap
menemukan Yan yang sebenarnya, Hyuk –ssi”
Kisah ini berakhir. Kim Yan,
iblis cantik itu kini tersenyum memperhatikan kejadian itu disudut kamar rumah
sakit. Ia sudah tahu akhirnya. Dan tebakannya tepat. Hyuk benar- benar seperti
menemukan nyawanya lagi setelah melihat suster yang benar- benar mirip
dengannya itu. Dan kini ia bisa pergi untuk selamanya karena misinya selesai
dengan hasil yang memuaskan. Benar- benar memuaskan.
-END-
Thanks for reading ^^
ini beneran aku butuh comment2 nya, demi meningkat imajinasi aku dlm hal tulis menulis #aseekk ^^
soo, jangan lupa tinggalkan jejaknya yaa ^^
Thanks a lot for all ^^
-END-
Thanks for reading ^^
ini beneran aku butuh comment2 nya, demi meningkat imajinasi aku dlm hal tulis menulis #aseekk ^^
soo, jangan lupa tinggalkan jejaknya yaa ^^
Thanks a lot for all ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar