Senin, 17 Desember 2012

I and You part 1

Author : Tencii
Cast : Anya and Nino

Sore itu matahari bersinar penuh semangat. Dan Anya sekarang sedang duduk di depan kelas, dengan setia menunggu sahabatnya, Nino, yang masih belajar karena mendapatkan pelajaran tambahan.  Namun, baru saja Nino ke tempatnya, hanya sekedar duduk dan berbicara dengannya, lalu tak lama kemudian ia kembali ke kelasnya karena jam istirahatnya sudah habis.

Entah apa yang menyebabkan Anya betah duduk berlama- lama menunggu sahabatnya yang satu itu. Padahal bagi anak perempuan lainnya, mereka lebih baik untuk langsung pulang kerumah dan beristirahat. Namun itu tidak berlaku pada Anya. Entah apa yang membuatnya seperti ini. Padahal sebelumnya Anya dan Nino bisa dikatakan sangat bertolak belakang. Mereka sering kali berbeda pendapat bahkan mereka beberapa kali pernah berkelahi...E

Sampai suatu peristiwa di waktu lalu yang menyebabkan mereka sampai sedekat sekarang...

-FLASHBACK-

Sore itu, sepulang sekolah Anya berjalan sendiri ke rumahnya. Tiba- tiba di jalan Robi, seorang cowok yang lumayan terkenal disekolahnya, menggandeng tangannya tanpa meminta izinnya. Ia mengatakan bahwa ia ingin pulang bersama Anya. Namun, karena Anya tidak terbiasa dengan hal itu, ia sontak menolak dan sempat terjadi pemaksaan oleh Robi dan membuat Anya marah. Ketika itu Nino yang berjalan dibelakang mereka melihat dan tidak menerima perlakuan Robi terhadap Anya...

Nino : hey kau ! *berlari mendekati Anya dan Robi* biarkan dia berjalan sendiri. Dia kan
            sudah bilang tidak mau, jangan dipaksa.

Robi : siapa kau?? pacar nya?? Kan tidak... *dorong Nino*

Nino : jangan mencari masalah baru, aku katakan ini baik- baik. Sebaiknya kau pulang saja
            sana...

Robi : *makin marah, langsung nonjok muka Nino* kyyaaa... kauu....

Nino : .... *nonjok balik muka Robi*

Dan akhirnya mereka pun berkelahi. Sementara Anya  yang awalnya kaget, begitu menyadari hal itu, langsung panik dan berusaha untuk memisahkan mereka.. Dan disini yang menang Nino... #yeeeyyeyee

Nino : ya kau... jangan pernah ganggu dia lagi. Dan jangan  sombong karna kau sering
            menggandeng anak perempuan lain disekolah ini. Kau tau, itu perbuatan bodoh !
            *tanpa sadar narik tangan Anya dan langsung menyeretnya pergi* Dan kau, biar aku
            antar pulang, biar tidak diganggunya lagi...

Robi : .... *terdiam, dan menahan sakit karna berkelahi*

Anya : *kaget dan terpaksa berlari mengikuti Nino yang tanpa sadar menggandeng tangannya*

Dan akhirnyaaaa Anya diantar paksa pulang oleh Nino. Dan masih dalam ketidak sadarannya, nino masih saja menggandeng tangan Anya, hingga sampai beberapa blok rumah dari rumah Anya. Dan Anya pun masih dalam keadaan kaget yang luar biasa. Sampai- sampai ia tidak bisa berkata apa- apa..

Nino : kyaaa... sampai sini saja aku antarkan kau, kan tinggal beberapa blok lagi rumah mu.
            Makanya besok- besok jangan pulang sendirian lagi, kau bisa saja mendapatkan
            masalah yang lebih besar dari pada ini... *lepaskan gandengan tangan, lalu pergi*

Anya : *bengong* terima kasiihh....

-flashback end-

Setelah kira- kira dua jam Anya menunggu, akhirnya Nino keluar juga dari kelas tambahannya. Dan tentunya ia langsung ke tempat Anya berada...

Nino : lama menunggu?? Maaf... tadi ibunya semangat sekali mengajar...

Anya : *natap Nino* tidak apa- apa.. kan aku juga yang bersedia menunggumu... sekarang mau kemana kita??

Nino : kemana?? Langsung pulang saja, kau sudah lama disini, biar aku antar pulang...

Anya : hmmm... baiklah kalau itu maumu, aku menurut saja...

Dan mereka pun berjalan pulang. Seperti biasa, di sepanjang perjalanan mereka banyak bercerita. Yah! Kalau sudah berdua, mereka selalu punya banyak cerita, entah itu tentang seseorang atau pun tentang barang- barang yang sedang diinginkan satu atau lainnya. Mereka selalu terlihat seru ketika sedang bercerita...

Sampai di tengah- tengah perjalanan mereka, muncul petir yang sangat kuat, dan turun hujan dengan sangat derass...

JJDDUUUAARRRR.... #bunyi petirnya ^^V

Nino : *sontak gandeng tangan Anya, dan larii...* Cepat berteduh..

Anya : *DEG.. DEG.. DEG.. natap tangan yang digandeng Nino, ikut lari* 

Di tempat berteduh...

Nino : aaiisshhh... kenapa harus turun hujan siihh... *merengut*

Anya : *lihat tangan yang masih digandeng, lalu natap Nino* kenapa? kau tidak suka hujan?

Nino : tidak... aku tidak suka... kenapa?? Memangnya kau suka??

Anya : ya, aku sangat suka hujan... sangat sukaa... kenapa kau tidak suka?

Nino : *natap Anya* hujan itu membuatku basah kuyup, dan aku tidak suka itu... kenapa kau suka??

Anya : mmhmm... hujan melegakan hatiku.. dengan melihat air yang turun sangat deras, itu membuat hatiku lebih lapang, terutama disaat aku sedang sediih... *senyum*

Nino : ooohhh.... perempuan selalu begitu... *lepasin gandengan tangan*

Disaat berteduh, mereka lebih banyak diam. Nino sibuk membersihkan badannya dari pasir- pair yang menempel karena berlari tadi. Sementara Anya, sibuk dengan hatinya yang menghangat. Yah! Entah kenapa tiba- tiba ia merasa ada yang aneh dengan hatinya. Ini karena untuk kedua kalinya Nino dengan tidak sengaja menggandeng tangannya. Namun dengan segera ia menyingkirkan segala pikiran- pikiran yang tidak seharusnya. Ia masih waras. Ia masih sangat mengetahui bahwa sekarang ia dan Nino hanya sekedar sahabat. Ya, sahabat, no more...

Anya : hujannya sudah reda, ayo pulang... aku sudah tidak nyaman dengan basah seperti ini.. *sibuk bersihkan baju*

Nino : hah... tadi kau bilang kau sangat menyukai hujan, sekarang kenapa kau tidak nyaman... *mengejek Anya*

Anya : aaiisshhh... aku suka hujannya, tidak berarti aku juga suka dengan basah seperti ini *manyun*

Nino : hahahahahhahaha.... gampang sekali membuatmu badmood.. ayo pulangg.... *senyum*

Anya : hhuuhhh....

Setibanya di depan rumah Anya...

Nino : kita sudah sampaaiii... cepatlah masuk, katanya kau sudah tidak nyaman.. *masih mengejek*

Anya : aaiiissshhh... masih dibahas... pulang sana... *merengut*

Nino : hahahhaha... yaya aku pulang... *berjalan menjauh* aku suka hujannya, tetapi berarti aku juga suka dengan basah seperti ini... hahahhahah... *teriak, lalu berlari kabur*

Anya : kyyaaaaa..... awas kau ya, kan ku balas besok di sekolah.... hhuuuaaaaa.....

Lalu, Anya pun masuk ke rumah dan membereskan badannya yang sudah basah kuyup..

-to be continued-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar