Minggu, 17 Maret 2013

A Mission: “DESTROY HIM” (part 3)

Author : Tencii
Cast : Lee Hyuk Jae, Kim Yan

Besoknya…

Hyukk sudah bangun pagi- pagi. Dengan wajah yang masih sangat senang tentunya. Ia duduk diantara para member yang lain. Sambil memakan roti selai strawberry nya pun, ia mulai bercerita. Setelah cukup lama bercerita, ia pun mengakhiri ceritanya dengan senyum yang terkembang. Ia tidak menyangka bahwa ia bisa membagi kebahagiannya ini dengan member yang lain. Namun, sesuatu terjadi..

Siwon : Hyuk, kau membicarakan tentang siapa tadi?? Kau mengatakan kalau kami jangan merayunya, emang siapa yang akan dirayu?

Sungmin : iya, Hyuk-ah. Kau sedang membicarakan siapa? Aku tidak mengerti? Siapa itu Yan, Kim Yan? Siapa dia?

Kyuhyun : ne. Hyung, kau bermimpi apa tadi malam? Bangunlah, ini sudah siang, kau masih saja terbawa kedalam mimpi itu…

Hyuk : *bengong* Yan, Kim Yan. Aku membicarakannya. Apa kalian tidak kenal? Aku kan sudah pernah mengenalkannya dengan kalian? Ya, masa kalian lupa…

Yesung : Kau tidak pernah mengenalkan siapa- siapa, Hyuk. Kami tidak kenal siapa dia. Bahkan aku sangat ingat kalau kami semua belum pernah bertemu dengannya..

Hyuk : MWO? Aku pernah mengenalkannya dengan kalian. Kalian pernah bertemu dengannya. Bahkan berjabat tangan dengannya. Apa kalian lupa? Hae-ah, kau juga pernah bertemu dengannya, beritahu mereka, hae-ah..

Donghae : mwo? Kapan aku bertemu dengannya? Mendengar namanya saja baru pagi ini setelah kau bercerita panjang lebar, Hyuk-ah. Bagaimana aku pernah bertemu dengannya..

Hyuk : MWO? Kau bercanda, hae-ah. Bahkan dia pernah menumpang di mobilmu. Saat itu aku yang mengajaknya karena perjalanan kita sama dengan tempat kerjanya. Dan kau bertemu langsung dengannya, Hae-ah. Aku serius.

Donghae : Kalau kau serius, aku juga sangat serius, Hyuk. Aku sangat yakin bahwa aku tidak pernah bertemu dengannya, tidak pernah mengenalnya, dan bahkan tidak pernah menumpangkannya di mobilku. Waktu itu hanya ada kau sendiri, Hyuk. Apalagi?

Hyuk : *remas tangan kuat* aaiihh, bagaimana ini bisa terjadi? Jelas-jelas aku sendiri yang membawanya dan mengenalkannya dengan member yang lain.

Hyuk pun segera mengambil handphonenya dan segera menghubungi Yan. Memastikan kalau para member lainnya salah, dan ia benar- benar telah mengenalkan gadis itu pada mereka semua. Namun, berulang- ulang kali ia berusaha untuk menghubungi gadis itu, tapi satu hal yang ia dapatkan bahwa gadis itu tidak bisa dihubungi, dan dari penjelasan operator kalau nomor hp gadis tersebut tidak ada. Ini semakin membuatnya bingung. Bahkan hampir membuatnya kehilangan seluruh kekuatannya. Ia masih berusaha untuk berpositive thinking. Masih banyak tempat yang bisa dijadikannya bukti bahwa gadis itu benar- benar ada. Nyata. Kantor, apartemen, bahkan pantai tempatnya bermain kemarin dengan Yan. Ia pun dengan segera bersiap-siap. Hari ini ia akan membuktikan bahwa benar gadis itu ada.

Tepat pukul 9 pagi, Hyuk keluar dari dorm. Ia sudah siap untuk mencari kekasihnya itu. Kim Yan. Ia akan membuktikan pada semua member kalau ia benar telah mengenalkan Yan pada semuanya. Ia pun mulai menaikkan kecepatan mobilnya. Tujuan awalnya adalah kantor tempat kerjanya Yan. Ia yakin orang- orang disana pasti mengenal kekasihnya. Kekasihnya yang cukup memiliki peran penting di kantor itu. Sekitar setengah jam perjalanan, ia pun sampai di tempat kerjanya Yan. Setelah memarkirkan mobilnya, ia pun memasuki loby kantor. Setelah sesaat bertanya dengan resepsionis kantor, hasil yang didapatkannya cukup membuatnya terkejut. Tidak ada seseorang yang bernama Kim Yan yang berkerja dikantor ini. Setelah resepsionis itu mengecek database orang yang bekerja disana berulang- ulang kali, namun hasilnya nihil. Tetap Kim Yan tidak pernah bekerja disana.

Masih dengan isi kepala yang dipenuhi tanda tanya tentang keberadaan Yan, sekarang Hyuk kembali mengendarai mobilnya menuju tempat- tempat yg biasa ia datangi bersama Yan. Termasuk tempat terakhir, pantai. Sekarang ia menuju kafe yang kemarin sempat ia singgahi bersama Yan sebelum pulang. Dan ia juga melakukan hal yang sama seperti disaat ia bertanya dikantor tadi.

Hyuk : maaf, aku ingin bertanya, apakah kau ingat wanita yang menemaniku saat minum disini? Wanita cantik dengan rambut sebahu, apa kau melihat ia datang kemari hari ini?

Pelayan : maaf tuan, tapi aku tidak pernah melihatnya. Yang ku ingat kemarin anda datang sendirian. Tidak dengan seorangpun.

Hyuk : kau yakin? Kemarin kami datang disaat kafe ini sedang sepi, hanya ada kami dan 2 orang tamu lainnya, kau ingat?

Pelayang : ingat, tapi maaf, aku sangat yakin bahwa kemarin aku hanya melihat anda datang sendiri kesini tuan. Memesan hot chocolate dan duduk di meja pojok itu sambil mengahadap ke pantai. Tidak ada siapapun yang datang bersama anda.  

Hyuk : ohh, baiklah, terima kasih. Maaf merepotkanmu.

Hyuk keluar dari kafe dangan wajah yang semakin terlihat bingung dengan semua ini. Semua orang seakan benar- benar tidak mengenal Yan. Bahkan melihatnya saja mereka tidak pernah. Jelas- jelas ia benar- benar berada dekat dengan Yan kemarin. Bahkan orang yang kemarin baru saja melihatnya, mengatakan bahwa tidak ada wanita didekatnya. Hatinya sekarang semakin tidak karuan. Antara bingung, kesal, dan masih berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia akan membuktikan bahwa Yan benar- benar ada. Dan sekarang tujuan akhirnya adalah apartemen Yan. Ia yakin disini ia akan menemukan kejelasan dari semuanya. Ia sangat yakin orang disana pasti sering melihatnya bahkan mengenalnya.

Dan sekarang Hyuk sudah sampai di apartemennya Yan. Entah mengapa waktu seakan berjalan sangat lambat ketika ia menuju ke apartemen ini. Hari sudah malam ketika ia sampai. Setelah memarkirkan mobilnya, ia langsung memasuki apartemen. Ia langsung menuju resepsionis untuk menanyakan tentang Yan. Tapi kembali ia mendapatkan hasilnya yang tidak diinginkannya. Tidak ada seorang pun yang bernama Kim Yan di apartemen itu. Berulang- ulang kali Hyuk memaksa untuk kembali mengecek keberadaan Yan di apartemen itu, tapi hasilnya tetap sama, tidak ada Kim Yan disana. Dan ia pun sempat ditarik paksa keluar apartemen karena sedikit membuat keributan di loby apartemen itu.

Nihil. Semua orang yang ditanya nya hari ini tidak memberikan jawaban yang diinginkannya. Tidak ada seorang pun yang mengenali Kim Yan. Bahkan melihatnya saja tidak pernah. Sekarang ia benar- benar frustasi. Entah siapa lagi yang akan ditanya. Entah bagaimana lagi cara membuktikan kalau Yan benar- benar ada, bahkan telah menjadi kekasihnya . Dan kini ia hanya bisa termangu di depan stir mobilnya tanpa melakukan apapun. Menatap lurus kedepan. Hening, sampai dering hp tanda ada sebuah panggilan menyadarkannya.

Hyuk : ya, hae-ah?

Hae : kau dimana??

Hyuk : masih dijalan, wae?

Hae : kau kemana saja hari ini ha? Cepatlah pulang, sudah malam, besok kita masih ada schedhule..
Hyuk : aku tadi mencari Kim Yan, wanita yang tadi pagi aku ceritak pada kalian semua. Tapi hasilnya nihil, tidak ada yang mengenalnya. Aaiisshh…

Hae : Hyuk-ah, sudah ku bilang kan, dia tidak ada. Kau tidak pernah mengenalkannya pada kami. Sudahlah pulang, mungkin kau terlalu kelelahan, jadinya seperti ini.

Hyuk : YA! LEE DONGHAE, AKU YAKIN PERNAH MENGENALKANNYA DENGAN KALIAN. DIA ADA. BAHKAN SUDAH MENJADI PACARKU!

TREEKK…

Sambungan telepon itu terputus dengan satu hentakan di layar hp Hyuk. Kali ini ia benar- benar marah. Tidak ada yang beusaha untuk menghiburnya, bahkan untuk berbohong mengatakan bahwa Yan benar ada pun tidak ada. Ia benar- benar frustasi. Dengan keadaan yang masih tidak terkontrol, ia langsung menyalakan mobilnya dan melajukannya dijalanan. Entah kemana arah tujuannya, tapi sekarang Hyuk benar- benar kalut. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Dengan kepala yang masih dipenuhi tanda tanya dan hatinya yang tak karuan, Hyuk menjadi semakin tidak terkontrol mengendarai mobilnya. Sampai dipersimpangan jalan tiba- tiba ada mobil yang datang, Hyuk yang kalut, terkejut dan tidak dapat mengontrol keseimbangan mobilnya. Sampai akhirnya tabrakan keras pun terjadi. Mobil yang dikendarai Hyuk rusak berat, sementara ia sudah bersimbah darah dan masih berada didalam mobilnya yang rusak itu. Sampai akhirnya ia dibawa keruma sakit.
~~~~~~

Dirumah sakit…

Iblis cantik itu sudah berdiri disudut kamar rumah sakit tempat Hyuk dirawat. Menatap lurus kearah laki- laki yang kini terbaring tak sadarkan diri itu. Dengan senyum smirknya, ia memerhatikan Hyuk dengan sangat lekat. Memerhatikan orang yang telah ia buat hancur hanya karena cintanya. Kini tidak hanya hatinya, namun raga pun juga ikut hancur. Akibat luka itu cukup membuat Hyuk terluka parah. Ia tak menyangka bahwa misinya sangat berhasil dilakukannya. Meskipun misi ini begitu memuakkan baginya, tapi inilah akhir yang diinginkannya. Kini ia berjalan mendekati lelaki itu. Sejenak memerhatikan wajah lelaki itu. Melihat garis- garis wajahnya. Rahangnya yang kuat itu terlihat jelas disitu.

“Hah.. kau memang bisa membuat wanita tunduk, jatuh cinta padamu. Bahkan mungkin akan memberikan apa saja yang kau inginkan. Sebentar saja aku ada didekatmu, aku sudah mengetahui siapa kau sebenarnya. Hah, tapi maaf Hyuk-ah, aku bukan seperti wanita biasa yang kau kira. Aku iblis yang sengaja memanfaatkanmu demi misiku. Terima kasih untuk waktumu, dan untuk ini *melihat tubuh hyuk yangterbaring lemah* inilah tujuanku mendekatimu. Karena kau, aku berhasil melakukannya. Dan setelah ini, aku yakin kau benar- benar akan menemukan seseorang yang akan membawamu kembali seperti semula. *berbisik di telinga Hyuk*”

Tepat setelah mengatakan ucapan terima kasihnya, dan masih berdiri tepat disamping ranjang Hyuk tidur, iblis cantik ini mengepakkan sayapnya dengan sempurna. Tegas, dan ia semakin terlihat menawan. Dengan senyuman smirknya, ia meninggalkan Hyuk yang masih tak sadarkan diri. Akhirnya, misinya berhasil dengan sangat sempurna. Sekarang ia hanya menunggu dan melihat apa yang akan terjadi pada Hyuk selanjutnya. Karena ia sudah tau siapa yang akan pada Hyuk untuk menggantikannya.

Tiga hari ia tidak sadarkan diri semenjak kecelakaan itu. Semua member terlihat kalut ketika mengetahui Hyuk mengalami kecelakaan berat. Semuanya sedih terutama keluarga Hyuk. Eomma dan noona nya yang terlihat menderita. Eommanya tak kunjung berhenti menangis ketika mendengar berita ini. Sampai pada hari keempat akhirnya ia kembali sadarkan diri. Saat itu masih pagi. Seorang suster datang ke kamar untuk mengecek keadaan Hyuk.

Hyuk : eenghh…  *mencoba buka mata*aiiishh.. *megang kepala*

Suster : eoh? *liat Hyuk* hhmm.. syukurlah anda sudah sadar tuan, sebentar saya panggilkan dokter.
Hyuk : dimana aku? Kenapa kepalaku sakit sekali?

Suster : anda dirumah sakit tuan. Anda mengalami kecelakaan dan selama 3 hari ini tidak sadarkan diri. Sebentar saya panggilkan dokter dulu.

Hyuk : kemana dia? Kekasihku mana dia? Jangan bilang kau juga tidak tau…

Suster : eoh? Maaf tuan, tapi sebaiknya anda jangan memikirkan hal yang berat dulu, karena anda baru sadarkan diri, dan kesehatan anda belum sepenuhnya membaik.*ambil catatan disamping Hyuk, dan tak sengaja melihatnya*

Hyuk : *kaget lihat suster yang seperti Yan, langsung narik tangannya, peluk* Ya! Kim Yan, kemana saja kau chagi? Aku mencarimu, mereka mengatakan kau tidak ada. Akhirnya aku menemukanmu, mereka salah chagiya, kau ada.. kau benar- benar ada..

Suster : *kaget* YA! Tuan, apa-apaan kau ini? Aku bukan Kim Yan. Aku Park Yan. Dan aku bukan kekasihmu, lepaskan aku. Aarrgghh..

Hyuk : Terserah siapa kau. Tapi kau itu Kim Yan ku, kekasih Lee Hyuk Jae. Sampai kapanpun kau tetap akan menjadi kekasihku, dan aku tak akan melepas dan membiarkanmu pergi lagi. Tidak akan.
Suster : *bengong dengar Hyuk ngomong gitu*

“Dan pada akhirnya kau tetap menemukan Yan yang sebenarnya, Hyuk –ssi”

Kisah ini berakhir. Kim Yan, iblis cantik itu kini tersenyum memperhatikan kejadian itu disudut kamar rumah sakit. Ia sudah tahu akhirnya. Dan tebakannya tepat. Hyuk benar- benar seperti menemukan nyawanya lagi setelah melihat suster yang benar- benar mirip dengannya itu. Dan kini ia bisa pergi untuk selamanya karena misinya selesai dengan hasil yang memuaskan. Benar- benar memuaskan. 

-END-

Thanks for reading ^^
ini beneran aku butuh comment2 nya, demi meningkat imajinasi aku dlm hal tulis menulis #aseekk ^^
soo, jangan lupa tinggalkan jejaknya yaa ^^
Thanks a lot for all ^^

A Mission: “DESTROY HIM” (part 2)

Author : Tencii
Cast : Lee Hyuk Jae, Kim Yan

Hari ini Yan dan Hyuk kembali bertemu. Seperti yang diketahui Yan lah yang mengatur keadaanya menjadi seperti ini. Dan skenario hari ini akan dilakukan di pantai. Sepulang dari kerja mereka akan ke pantai untuk jalan- jalan sekedar melepas penat seharian bekerja.

Ddrrttt.. Ddrrtt..

“Kau sudah pulang kerja? Jadikan kita kepantai?  Sekarang aku jemput ke tempatmu.."

Itulah bunyi sms yang diterima Yan dari Hyuk sore ini. Ia sudah berada di depan kantor advertising, dimana Hyuk mengetahui ia bekerja disana. Sekitar 10 menit menunggu, Hyuk datang dengan mobil hitamnya. Ia berhenti tepat didepan Yan berdiri. Dan tanpa menunggu lagi, Yan pun langsung masuk ke dalam mobil.

Di mobil...

Hyuk : Lama menunggu?

Yan : ah ani.. aku baru saja keluar ketika kau sms.. sekarang kita langsung kepantai?

Hyuk : Ya..  hmm apa kau mau ketempat lain dulu?

Yan : ah ani.. langsung kepantai saja.. aku sudah tidak sabar untuk mendengar deburan ombak disana *senyum*

Hyuk : oohh.. kajja ! *senyum*

Dan Hyuk melajukan mobilnya menuju pantai yang dituju. Hyuk sangat lihai dalam mengendarai mobil. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi namun tanpa goyang sedikit pun. Jadi, Yan sangat nyaman jika berada di dalam mobil Hyuk.

Sesampainya dipantai..

Setelah memarkirkan mobilnya, mereka langsung berjalan menuju tepi pantai. Yan yang disini berpura- pura sangat menyukai pantai, berjalan terlebih dahulu dan Hyuk berjalan di belakangnya. Jarak mereka sekitar 10 meter. Ketika Yan berjalan dan seketika melihat kebelakang, ia berpura- pura terkejut ketika seseorang berajalan dibelakang Hyuk sambil membawa dua papan seluncur yang besar dan hampir menabrak Hyuk. Seketika itu dengan sangat cepat, Yan langsung berlari ke arah Hyuk, meraih tangan Hyuk, menariknya, memeluknya, lalu berpindah tempat secara cepat. Bahkan saking cepatnya, orang- orang yang berada disekitar pantai tidak mengetahui peristiwa itu. Dan mereka tidak mengetahui bahwa dalam beberapa detik tadi, Yan telah berubah menjadi iblis cantik dengan sangat sempurna. Dan yang melihat itu dengan sangat jelas adalah Hyuk. Ia melihat dengan sangat jelas kepakan sayap putih Yan dengan sempurna. Ia melihat dengan sangat jelas Yan terbang ke arahnya dan menariknya. Dalam beberapa detik yang sangat cepat tadi, wajah Hyuk dan Yan berada di posisi yang sangat dekat. Kurang dari 5cm. Dan Hyuk dengan sangat jelas melihat wajah cantik Yan dan merasakan hambusan nafasnya. Ia melihat Yan tersenyum padanya. Menunjukkan sikap angkuh iblisnya. Dan disini Hyuk benar- benar terkejut. Namun ia tidak bisa berkata apa- apa. Terasa ada yang mengunci mulutnya untuk menanyakan hal itu pada Yan. Yang pada akhirnya, ia hanya bisa terpaku sesaat.

Yan : kau tidak apa- apa? Hyuk, kau tidak apa- apa? *cemas*

Hyuk : ahh ani, aku tidak apa- apa, gomawo... *natap Yan*

Yan : hmm... *angguk- angguk*

Hyuk : hmm.. Yan, tadi itu apa benar kau yang menyelamatkanku? Cepat sekali kau berlari?

Yan : ha.. ya aku yang menyelamatkanmu.. hiiihiihihii *senyum* aku memang cepat dalam hal lari, hmm.. jelekkah aku jika sedang begitu?

Hyuk : ahh ani, hanya aku kagum saja melihat kau begitu.. jarang sekali ada wanita cantik sepertimu bisa melakukan itu...

Yan : hehehehee.. itu sudah kebiasaanku dari kecil *senyum* ya sudah, lupakan saja, aku malu membicarakan itu terus. Ayo kita bermain air.. kajja ! *lari ke tepi pantai*

Hyuk : ..... *ngikutin dari belakang*

Dan mereka pun bermain air. Tampak sudah seperti sepasang kekasih jika mereka melakukan hal itu. Hyuk yang sudah sangat menyukai Yan, sangat memanfaatkan waktunya ini. Walau ia harus menyembunyikan identitasnya di khalayak ramai begini. Ia pun tidak menyangka bahwa ia akan sangat berani untuk berada disini. Hah.. ya, ini hanya karena satu alasan. Kim Yan. Ia rasa ia sudah benar- benar jatuh cinta dengan gadis cantik ini. Sudah sangat tergila- gila sampai ia mau melakukan hal yang bisa sangat merepotkan dirinya bahkan orang lain jika ada yang mengetahui dirinya berada di pantai seperti ini.

Sekitar satu jam lebih mereka bermain dipantai, dan hari pun sudah petang, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali pulang. Didalam mobil tidak ada yang memulai pembicaraan. Hening. Mereka sibuk dengan pikirannya masing- masing. Hyuk yang sudah mantap untuk menyatakan cintanya pada Yan pun hanya bisa diam dan berusaha untuk menghilagkan kegugupannya. Sementara Yan yang  sudah sangat tau hal apa yang terjadi selanjutnya hanya bisa tersenyum sekilas. Ia tidak bisa membayangkan betapa bahagianya dirinya bahwa sebentar lagi misi memuakkan ini akan berakhir dengan sangat sempurna. Ya, Hyuk akan jatuh hati padanya.

Di depan apartemen Yan…

Yan : aku masuk ne.. gomawo untuk hari ini, Hyuk-ah. Aku sangat senang bisa ke pantai denganmu *senyum*

Hyuk : sama- sama. Aku akan melakukan apapun untukmu asal itu bisa membuatmu senang. Gomawo juga untuk hari ini.

Yan : eh? Ahhahahhaahha… ada-ada saja kau ini Hyuk. Kalimatmu itu, gombal.

Hyuk : hehehheeh… *garuk kepalanya yang gak gatal* Kim Yan, boleh aku mengatakan sesuatu?

Yan : eh, boleh.. ada apa??

Hyuk :  Yan-ah, saranghaeyo. Aku sudah menyukaimu semenjak kita pertama bertemu. Aku tidak tau kenapa, tapi aku sungguh menyukaimu. Maukah kau menjadi yaeojachingu ku?

Yan : eh? Kenapa kau bisa menyukaiku? Apa ini tidak terlalu cepat Hyuk-ah? Apa kau yakin ini tidak akan diketahui oleh orang lain, terutama fans mu??

Hyuk : aku tidak tau kenapa alasannya, tapi sejak pertama bertemu, entah mengapa aku selalu memikirkanmu. Terutama setelah kita bertemu untuk kedua kalinya di halte itu. Aku semakin menyukaimu. Tidak, ini tidak terlalu cepat. Bahkan ini terlalu lambat bagiku jika tidak cepat- cepat memilikimu. Hhmm.. untuk hal itu, aku sangat yakin ini tidak akan diketahui yang lain, asal kau dan aku tetap menjaga rahasia besar ini.. bagaimana?? *senyum*

Yan : ciiss, Hyuk-ah.. kau pandai sekali membuat seorang wanita meleleh karena omonganmu itu. Hhmm… baiklah, aku percaya dengan omonganmu itu. Tidak baik juga kan kita menolak orang yang juga menyukai kita? *senyum*

Hyuk : ha? Jadi kau juga menyukaiku? Hahahahhaa.. gomawo Yan-ah, jeongmal gomawo *senyum, narik Yan kepelukannya* Gomawo. Saranghaeyo, nado saranghaeyo.

Yan : ne. Gomawo juga sudah menyukaiku Hyuk-ah. Hhmm.. kau baru saja menjadi namjachingu ku tapi sudah berani memelukku. Aaiisshh… *senyum*

Hyuk : hahahhaha… ini sebagai tanda kalau kita sudah berpacaran.

Yan : Hyuk, apa benar dengan yang kau bilang tadi kalau hal ini tidak akan diketahui khalayak terutama fansmu?

Hyuk : ne. Kau percayakan saja hal itu padaku. Asal kau juga tidak mengatakannya pada siapapun. Hhmm.. tapi bolehkah aku bilang hal ini kepada member yang lain? Jadi jika kau sedang dengan kami, mereka tidak ada yang berani merayumu karena kau sudah jadi pacarku. Otthoke??

Yan : aaiisshh, kau ini. Baiklah, terserahmu saja. Hhhmm.. hyuk, lepaskan pelukanmu, aku sesak nafas, kau mau membuatku mati ha??

Hyuk : hehehhehe…  mianhe. Baiklah, masuklah kedalam, aku akan pulang ke dorm. Tidur yang nyenyak ya, chagiya..
Yan : aaiihh, kau ini. Ne, kau hati- hati dijalan ya. Jangan lupa sms jika sudah di dorm.

Hyuk : ne. Selamat tidur, mimpikan aku, chagiya… *cium kening Yan sekilas, lalu berlalu pergi*

Yan : YA! Lee Hyuk Jae, kau ini… *senyum*

Hyuk pun menghilang dibalik pintu lift disaat Yan melihatnya. Dengan senyum smirk khas iblisnya, Yan dalam sekejap merubah dirinya menjadi iblis cantik nan angkuh. Kepakan sayap putih itu pun terkembang dengan sangat tegas. Dan dalam sekejap ia telah menghilang dari tempatnya berdiri tadi. Dan akhirnya sebentar lagi misi ini berhasil. Ia sudah berhasil membuat Hyuk jatuh cinta padanya. Dan tinggal satu langkah lagi, yaitu menghancurkannya. Yah, menghancurkannya.

Dan sekarang ia sudah berada di dorm tempat Super Junior menginap. Ia sudah berdiri di sudut ruangan itu, memperhatikan Hyuk yang baru saja pulang dan tentunya dengan wajah yang sangat senang. Namun dikarenakan ia sudah sangat lelah hari ini, ia pun langsung saja menuju kamarnya untuk langsung beristirahat. Sementara besok pagi ia harus menceritakan kisah cintanya yang bahagia ini pada seluruh penghuni dorm. Dan Yan, malam ini akan mengambil seluruh memori tentang dirinya dari ingatan semua member Super Junior terutama Donghae. Karena Donghae lah yang paling tahu ceritanya dengan Hyuk. Dan kurang dari setengah jam, ia sudah selesai melakukannya. Dan ia sangat tau kalau besok Hyuk bercerita, tidak ada satu pun yang mengerti tentang yang dikatakan Hyuk. Dan Hyuk akan hancur perlahan karena hal ini, sementara ia pun akan menghilang dari Hyuk untuk selamanya. 

-TBC-


Chaaa.. ini kelanjutannya dan masih ada lagi kelanjutannya lagi ^^
jangan lupa tinggalkan jejak, alias comment yaa ^^
Gomawo ^^

A Mission: “DESTROY HIM” (part 1)


Author : Tencii
Cast : Lee Hyuk Jae, Kim Yan

~~ini sebenarnya versi editan cerita asli dari "I Destroyed Your Heart with My Love" http://10cii.blogspot.com/2013/01/i-destroyed-your-heart-with-my-love.html dan part2 nya. Tapi karena kemarin cerita ini akan dipublikasikan, makanya harus di edit disana sini. So, Happy reading fo all ^^~~

Ia berdiri disudut ruangan latihan nari itu. Memperhatikan seorang lelaki yang sedang menggerakkan tubuhnya dengan sangat gesit. Dilihat dari postur tubuhnya yang tinggi dan proporsional, kelihatan sekali ia pandai dalam hal menari. Terutama jika ia sedang menari begitu. Kaus longgarnya yang terkadang menampakkan abs nya, yang jika wanita melihatnya akan berdecak kagum akan hal itu. Namun tidak dengan wanita satu ini. Sekarang ia sedang berdiri di sudut ruangan latihan ini. Ia bisa melihat dengan jelas lelaki yang sedang menari didepannya sekarang ini. Namun tidak dengan lelaki yang sedang menari itu. Ia tidak dapat melihat wanita cantik didepannya. Ya.. wanita cantik itu bersayap putih. Ia sangat cantik. Terutama karena ia memilki kulit putih, kulit yang halus, mata hitam bulat,  rambut hitam sebahu, dan bibirnya yang merah. Walau pun tidak memakai lipstik sekalipun, bibir itu tetap saja merah menawan. Siapa saja yang melihatnya pastikan tertarik. Ia terlihat seperti malaikat yang sempurna. Tapi, satu hal yang membedakannya dengan wanita lain adalah, ia tidaklah malaikat, tetapi ia iblis. Yahh... ia iblis wanita. Sungguh sempurna.

Dan sekarang ia berdiri memperhatikan lelaki ini bukanlah tanpa tujuan. Ia mempunyai tujuan yang sangat penting disini. Ini menyangkut dengan tingkat kehidupannya didunia iblis. Untuk naik tingkat berikutnya dalam kehidupan iblis, ia harus menyelesaikan satu misi penting. Dan misi untuk tingkat ini adalah ia harus menghancurkan kehidupan seseorang dengan membuatnya jatuh cinta padanya lalu meninggalkannya begitu saja. Dan orang yang harus dihancurkan itu adalah lelaki yang sedang asik menari didepannya sekarang ini. Lee Hyuk Jae. Yah.. ialah orang yang di tunjuk untuk dihancurkan hatinya oleh iblis cantik bersayap ini. Kim Yan. Dan ia punya waktu 3 minggu untuk melakukan misi ini. Jika ia tidak berhasil, maka kekuatannya sebagai iblis akan diambil sedikit demi sedikit.

Sebenarnya ia tidak begitu menyukai misi ini. Ia tidak menyukai hal- hal yang menyangkut dengan cinta. Menurutnya cinta itu tidak ada, hanya membuat orang menjadi semakin tidak waras. Tetapi, demi kehidupannya di dunia iblis, mau tidak mau ia harus melakukannya..

“Aiisshh... mengapa aku harus melakukan ini?? Apa hebatnya dia? Hanya pandai menari- nari tidak jelas seperti ini... huuuhh”

Semenit kemudian, iblis cantik ini mengepakkan sayapnya dengan sempurna. Putih bersih tanpa noda. Kepakan sayap yang mantap dan tegas. Ketika sudah terbentang luas seperti ini, maka iblis ini tampak makin sempurna. Nampak keangkuhan yang menyertainya. Lalu ia pergi entah kemana setelah dirasa cukup memperhatikan Lee Hyuk Jae. Dan besok ia siap untuk memulai misinya.

Besoknya disebuah jalan ditengah kota... 
Kim yan sedang memperhatikan hyuk yang sedang berjalan santai dan memantapkan hatinya siap untuk memulai semua misi ini. Dalam sekejap ia sudah berubah menjadi gadis cantik nan anggun. Tidak jauh dari karakter iblisnya, anggun tetapi tetap sedikit menunjukkan sikap angkuhnya.

Kim yan : *berjalan lawan arah dengan hyuk dan sengaja memainkan hpnya supaya terlihat tidak melihat jalan dan menabrak hyuk*

BRRUKK...

Yan : *terduduk di jalan* aarrkkhh... *ngelus bahu*

Hyuk : gwechana? Maaf... aku tidak sengaja, sakit kah??

Yan : ah ani.. aku tidak apa- apa... ini juga salahku tidak melihat jalan

Hyuk : ne biar aku bantu.. *julurkan tangan bantuin Yan  berdiri*

Yan : *sambut tangan hyuk, bersihin tubuh dari debu* aku sedang ingin menemui klienku, jaadinya buru- buru, maaf sudah menabrakmu, gomawo.. *senyum, lalu pergi meninggalkan hyuk*

Hyuk : oohh.. ne.. *natap Yan yang pergi menjauh*

Dan Yan berjalan menjauhi Hyuk dengan perasaan bangga. Ia berhasil membuat skenario awal untuk misinya. Walau biasa, tapi ini dirasa cukup untuk memulai semuanya. Ia yakin bahwa Hyuk tadi dapat melihatnya dengan sangat jelas. Dan itu yang menjadi senjata utamanya untuk mendapatkan Hyuk. Karena ia tahu, Hyuk sangat suka dengan wanita seperti dia. Hanya saja Hyuk tidak tau bahwa yang dilihatnya barusan adalah iblis cantik.
~~~~~~~

Keesokan harinya..

Kim yan hari ini sudah menyiapkan rencananya untuk bertemu kembali dengan hyuk. Ia mengetahui bahwa hari ini Hyuk ada kegiatan latihan dengan grup boybandnya. Yah, Hyuk adalah seorang anggota boyband yang terkenal di Korea Selatan. Bukan hanya di Korea, bahkan mereka dikenal diseluruh dunia. Super Junior. Yah, siapa yang tidak mengenal Super Junior. Grup boyband yang beranggotan 13 orang lelaki ganteng  yang semuanya multitalented dan tentunya mempunyai banyak sekali fans dimana pun.

Hari ini Hyuk akan latihan bersama anggota Suju yang lain. Namun, karena ada suatu masalah dengan asistennya, maka ia hari ini dijemput oleh Donghae, teman terdekat Hyuk di Suju. Namun sekali lagi, Donghae tidak dapat menjemputnya dirumah, jadinya Hyuk harus menunggu Hae di halte dekat rumahnya. Dan maka dari itu, jadilah Hyuk hampir mirip dengan mummy. Karena hampir seluruh tubuhnya ditutupi, karena ia tau bahwa jika ada seorang saja mengetahui keberadaannya di dunia luar, maka ia akan susah untuk pergi kemana- mana lagi. Semua ingin mengabadikan momment bersama dengannya.

Sekarang Hyuk sudah di halte, dan iblis cantik ini sedang memperhatikannya. Ia bersiap untuk merubah dirinya menjadi gadis cantik seperti semalam. Lalu ia pun berpura- pura sedang menunggu bus untuk pergi ke kantornya.

Di halte...

Kim yan duduk tepat disebelah Hyuk. Awalnya Hyuk tidak terlalu memperdulikan wanita disebelahnya, tapi karena ia tidak sengaja melihatnya, maka ia pun menegurnya dengan sangat hati- hati agar tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

Hyuk : *lihat sekitar, terkejut karena bertemu lagi dengan Kim yan* Eh.. hai kau.. yang kemarin kita tidak sengaja bertabrakan...

Yan : *berpura- pura terkejut* eh.. haii.. ha? Kau yg kemarin... Mengapa pakaianmu seperti ini lagi? Mengapa semua nya tertutupi?

Hyuk : hihihiii...*senyum nyengir*  tidak ada apa- apa, hanya aku yang ingin begini. Bagaimana keadaanmu? Sudah baikan akibat tabrakan kemarin?

Yan : *senyum* sudah tidak apa- apa... mianhe, kemarin aku sedang buru- buru dan tidak sengaja menabrakmu

Hyuk : sudah, jangan dipikirkan.. mmhhm.. sejak kemarin kita belum berkenalan, aku hyuk, Lee Hyuk Jae *sambil berbisik*

Yan : ah iya, aku Yan, Kim Yan. Mengapa kau berbisik begitu?

Hyuk : ah ani, aku hanya tidak mau orang lain tau namaku... kau kerja dimana??

Yan : ohh.. ah, aku kerja di kantor advertising, kau?

Hyuk : hhmm.. aku seorang penari.. sekarang kau mau kemana??

Yan : oo.. benarkah? Pantas aku lihat pakaianmu cukup punya style.. oohh aku mau ketempat kerjaku, kau? Dan sedang menunggu bus yang lama sekali datangnya, padahal jam masuk ku setengah jam lagi, huh...

Hyuk : ohh... sama aku juga mau ketempat kerjaku, tapi sekarang aku sedang menunggu temanku, lama sekali dia. Tapi aku rasa sebentar lagi ia akan muncul..

Yan : aa... begitu..

Tak lama kemudian, Donghae datang tepat di depan mereka. Tapi tentunya ia tidak keluar dari mobilnya, karena itu akan mempengaruhi keadaan sekitar. Jadilah ia menghubungi Hyuk lewat sms dan menyuruhnya cepat masuk ke mobil..

Dddrtt.. Ddrrt..

“Aku sudah diseberang, cepatlah kemari...”

Hyuk : woo..*lihat sekitar, nemuin mobilnya Hae* hmm.. kantormu dimana?

Yan : mwo.. di sekitar Myeongdong, wae?

Hyuk : aa.. kita satu arah, kau ikut saja denganku, biar aku antar... kajja.. *berdiri, dan mulai beranjak pergi*

Yan : ne?? Apa tidak merepotkan? Bagaimana dengan temanmu? Sudah kau bilang?

Hyuk : ahh cepatlah, dari pada kau menunggu disini, aku yakin kalau kau tetap menunggu, kau akan terlambat kerja..

Yan : hhmm.. baiklah.. *berdiri, ngikutin Hyuk nyebrang jalan*

Setelah memasuki mobil..

Donghae :  *lihat Hyuk* YA! kau lama sekali..

Hyuk : maaf.. aku kan harus berhati- hati di saat ramai begitu, lagi pula kau juga lama menjemput..
Donghae : hhmm.. tadi aku mengantar eomma dulu.. mwo? Siapa kau? *kaget liat Yan masuk ke dalam mobil*

Hyuk : dia temanku. Dia kerja ditempat advertising yang kebetulan searah dengan perjalanan kita, jadi aku suruh saja dia ikut, aku yakin kau tidak akan marah, ya kan hyung? *senyum nyengir ke Donghae*

Yan : Anyyeonghaseo... Kim Yan imnida... aku temannya Hyuk, senang bertemu dengan anda, tidak apa- apa aku ikut juga disini? *senyum*

Donghae : anyyeong... aku Lee Donghae, temannya Hyuk.. senang bertemu denganmu juga.. ne.. tidak apa- apa, aku akan sangat senang sekali mendapat teman baru sepertimu *senyum* temanmu cantik sekali Hyuk, dari mana kau mengenalnya? *berbisik ke Hyuk*

Hyuk: kyaa. Kau ini.. cepat berangkat, nanti kita terlambat latihan. Aku tidak mau di marahi hyung yang lain...

Donghae : okey okey... kajja... *senyum*

Sesampainya dikantor tempatnya bekerja, Yan turun dari mobilnya Donghae dan tak lupa mengucapkan terima kasih terutama pada Donghae. Tapi seperti diketahui, Yan bukanlah manusia, namun iblis. Jadi, begitu mobil Donghae pergi dan menghilang, Yan langsung mencari tempat sepi, dan berubah ke wujud aslinya. Iblis cantik nan angkuh.

Dan begitulah pertemuan kedua Yan dengan Hyuk. Ia tak menyangka akan menjadi sangat cepat begini ia dekat dengan Hyuk. Dan rencananya kali ini berjalan sukses. Jauh lebih sukses dari kemarin. Dan setelah hari itu, Yan dan Hyuk semakin sering bertemu. Karena ini pun skenarionya sudah diatur oleh Yan. Mereka semakin sering  bertemu, bahkan semakin sering jalan berdua. Dan Yan pun semakin mantap menjalankan misinya. 

-TBC-

Thanks for reading it ^^. 
Chaaa... ini masih ada kelanjutannya....
tapi demi kelanjutan tulis menulis FF saya, I relly need your comment about this FF. 
Thanks a lot before ^^


Sabtu, 16 Maret 2013

Remember you

Author : Tencii
Cast : Nino, Anya

“Bagaimana kabarnya sekarang? Sedang apa dia? Bagaimana wajahnya sekarang?” Haaah.. kenapa malam ini aku sangat merindukannya… Kenapa tiba- tiba aku memikirkannya. Setelah apa yang aku lakukan terakhir kali padanya. Mengingatnya semakin membuat nafasku sesak seketika.
Entah hal apa yang membuat Nino tiba- tiba memikirkan gadisnya itu mala mini. Gadis bodoh yang selalu saja mau menunggunya latihan basket hingga petang. Gadis yang ditinggalkannya begitu saja ke Australia tanpa meninggalkan pesan sedikit pun untuknya. Gadis yang berhasil dibuatnya termangu ketika mengetahui ia sudah pergi ke Australia untuk melanjutkan studynya. 

~~Flashback~~

*melongok ke atas, senyum* hai.. aku Anya.. maaf jalanmu terhambat karna buku-buku ini..
*diam saja, tidak menggubris, langsung jalan ketika Anya selesai membereskan buku- bukunya*
kenapa dia?? *melongo* sombong sekali, baru jadi anak baru sudah cari masalah..  Lihat saja, aku akan juga begitu kalau dia menegurku nanti *merungut*
~~~~~~~~
 “kyaaa... sampai sini saja aku antarkan kau, kan tinggal beberapa blok lagi rumah mu. Makanya besok- besok jangan pulang sendirian lagi, kau bisa saja mendapatkan masalah yang lebih besar dari pada ini... *lepaskan gandengan tangan, lalu pergi*
*bengong* terima kasiihh....
~~~~~~~~
ya, aku sangat suka hujan... sangat sukaa... kenapa kau tidak suka?
“*natap Anya* hujan itu membuatku basah kuyup, dan aku tidak suka itu... kenapa kau suka??
mmhmm... hujan melegakan hatiku.. dengan melihat air yang turun sangat deras, itu membuat hatiku lebih lapang, terutama disaat aku sedang sediih... *senyum*
~~~~~~~~
kyyaaa... kenapa kau ini?? Makanlaahh... *setengah teriak dengan makanan dalam mulut*
*natap Nino muram* aku tidak seleraaa.. kau saja yang habiskan...
aaiiisshh... jangan hanya karna dia kau jadi beginii... bodoh sekali kau... *berhenti makan dan natap ke arah lain*
~~~~~~~~
*liat lapangan* Nino, boleh aku tanya sesuatu??
ehmm... boleh, nanya apa??
aku akan menanyakan ini untuk yang terakhir kalinya... dan tolong jawab dengan jujur...  *nahan sesak hatinya, narik napas dalam- dalam* setelah lulus nanti, kau akan melanjutkan kemana??
*males jawab* memangnya kenapa, nya??
*makin sesak hatinya* kalau tidak mau jawab ya sudah gak apa- apa. Aku hanya ingin tau kemana kau akan melanjutkan study mu. Soalnya setiap aku tanya hal ini kau selalu jwab tidak tau atau mengalihkan pembicaraan. Ada tambahan jawaban?? *liat Nino, coba senyum walau gak bisa*”
*liat Anya* Nya, bukan aku gak mau jawab, hanya saja...

~~Flashback end~~

“Haaahh.. bahkan sampai sekarang aku masih sangat mengingat semua kejadian yang kita alami. Kau yang minta maaf saat pertama kali, kau yang diganggu sewaktu pulang sekolah, kau yang suka hujan, bahkan sampai disaat terakhir kali kita bertemu. Dan aku membuatmu kecewa disaat itu. Maafkan aku.. sungguh maafkan aku.. Aku hanya tidak tega melihat kau menangis. Dulu aku menganggapmu hanya sebagai sahabat dekatku. Tapi kenapa sekarang rasanya berbeda? Semenjak terakhir kali meninggalkanmu, aku rasa aku bukan sahabatmu lagi. Sepertinya aku sekarang adalah orang yang menyukaimu. Dengan cara bodoh meninggalkanmu dan sampai sekarang hanya bisa memikirkanmu tanpa bisa melakukan apapun. Aiiissshhh.. kenapa kau selalu ada di kepalaku, Anyaaa… Haaahhh…”

Sekali lagi Nino mengeluh sendiri. Mengacak- acak rambutnya dengan gemas dan mengutuki dirinya sendiri. Entah mengapa mala mini ia begitu mellow. Biasanya ia akan melakukan hal gila yang bisa membuatnya sedikit melupakan gadis bodohnya itu. Tapi entah kenapa, malam ia bosan akan hal itu. Dengan sedikit malas, ia membuka akun twitter nya. Hanya untuk mengetahui keadaan dunia maya saja awalnya, namun seketika mata nya mendadak membulat ketika melihat satu tweet dari orang yang sedang dirindukannya sekarang.

@nyaanya heyy orang yang pergi meninggalkanku tanpa alasan satu tahun yang lalu, apa kabarmu? Entah mengapa malam ini sepertinya aku memikirkanmu -___-

“HAH? Hahahhahahha… ternyata ikatan batin sahabat itu masih ada. Ia sepertinya juga sedang memikirkanku. Waaahhh kebetulan sekali…. “

Ia yang tadinya mellow setengah mati, seakan- akan ingin menyerah dengan kehidupannya, mendadak semangat setelah melihat isi tweet dari orang yang dirindukannya itu. Seketika ia menjadi sangat semangat seperti baru diberi banyak vitamin kedalam tubuhnya. Ia pun juga langsung mengupdate tweet baru, namun tentunya dengan akun twitter-nya yang berbeda ini. Karena ia tidak menginginkan Anya tau tentangnya sebelum waktu yang diinginkannya.

@ninyano sepertinya kau yang sedang kurindukan…

Setelah selesai berkutat dengan dunia maya nya, ia pun langsung kembali ke kehidupan kuliahnya. Malam ini ia harus kembali menyelesaikan tugas- tugas kuliahnya yang menumpuk. Padahal tadi ia sangat tidak berminat untuk mengerjakan tugas- tugasnya itu. Jangankan menyentuhnya untuk mengerjakannya, memikirkan dan melihatnya saja ia malas. Dan sekarang, tentunya ia sudah sangat semangat untuk mengerjakannya. Itu karena Anya.