Author : Tencii
Cast : Nino,
Anya
Entah hal apa yang membuat Nino tiba- tiba memikirkan gadisnya itu mala
mini. Gadis bodoh yang selalu saja mau menunggunya latihan basket hingga
petang. Gadis yang ditinggalkannya begitu saja ke Australia tanpa meninggalkan
pesan sedikit pun untuknya. Gadis yang berhasil dibuatnya termangu ketika
mengetahui ia sudah pergi ke Australia untuk melanjutkan studynya.
~~Flashback~~
“*melongok ke atas, senyum* hai.. aku Anya.. maaf jalanmu
terhambat karna buku-buku ini..”
“*diam saja, tidak menggubris, langsung jalan ketika Anya
selesai membereskan buku- bukunya*”
“kenapa dia?? *melongo* sombong sekali, baru jadi anak baru
sudah cari masalah.. Lihat saja, aku akan juga
begitu kalau dia menegurku nanti *merungut*”
~~~~~~~~
“kyaaa... sampai
sini saja aku antarkan kau, kan tinggal beberapa blok lagi rumah mu. Makanya besok-
besok jangan pulang sendirian lagi, kau bisa saja mendapatkan masalah yang
lebih besar dari pada ini... *lepaskan gandengan tangan, lalu pergi*”
“*bengong* terima kasiihh....”
~~~~~~~~
“ya, aku sangat suka hujan... sangat sukaa... kenapa kau tidak
suka?”
“*natap Anya* hujan itu membuatku
basah kuyup, dan aku tidak suka itu... kenapa kau suka??”
“mmhmm... hujan melegakan hatiku.. dengan melihat air yang
turun sangat deras, itu membuat hatiku lebih lapang, terutama disaat aku sedang
sediih... *senyum*”
~~~~~~~~
“kyyaaa... kenapa kau ini?? Makanlaahh... *setengah teriak
dengan makanan dalam mulut*”
“*natap Nino muram* aku tidak seleraaa.. kau saja yang
habiskan...”
“aaiiisshh... jangan hanya karna dia kau jadi beginii... bodoh
sekali kau... *berhenti makan dan natap ke arah lain*”
~~~~~~~~
“*liat lapangan* Nino,
boleh aku tanya sesuatu??”
“ehmm... boleh, nanya
apa??”
“aku akan menanyakan ini
untuk yang terakhir kalinya... dan tolong jawab dengan jujur... *nahan sesak hatinya, narik napas dalam-
dalam* setelah lulus nanti, kau akan melanjutkan kemana??”
“*males jawab* memangnya
kenapa, nya??”
“*makin sesak hatinya*
kalau tidak mau jawab ya sudah gak apa- apa. Aku hanya ingin tau kemana kau
akan melanjutkan study mu. Soalnya setiap aku tanya hal ini kau selalu jwab
tidak tau atau mengalihkan pembicaraan. Ada tambahan jawaban?? *liat Nino, coba
senyum walau gak bisa*”
“*liat Anya* Nya, bukan
aku gak mau jawab, hanya saja...”
~~Flashback
end~~
“Haaahh.. bahkan sampai sekarang aku masih sangat mengingat semua
kejadian yang kita alami. Kau yang minta maaf saat pertama kali, kau yang
diganggu sewaktu pulang sekolah, kau yang suka hujan, bahkan sampai disaat
terakhir kali kita bertemu. Dan aku membuatmu kecewa disaat itu. Maafkan aku..
sungguh maafkan aku.. Aku hanya tidak tega melihat kau menangis. Dulu aku
menganggapmu hanya sebagai sahabat dekatku. Tapi kenapa sekarang rasanya
berbeda? Semenjak terakhir kali meninggalkanmu, aku rasa aku bukan sahabatmu
lagi. Sepertinya aku sekarang adalah orang yang menyukaimu. Dengan cara bodoh
meninggalkanmu dan sampai sekarang hanya bisa memikirkanmu tanpa bisa melakukan
apapun. Aiiissshhh.. kenapa kau selalu ada di kepalaku, Anyaaa… Haaahhh…”
Sekali lagi Nino mengeluh sendiri. Mengacak- acak rambutnya dengan gemas
dan mengutuki dirinya sendiri. Entah mengapa mala mini ia begitu mellow.
Biasanya ia akan melakukan hal gila yang bisa membuatnya sedikit melupakan
gadis bodohnya itu. Tapi entah kenapa, malam ia bosan akan hal itu. Dengan
sedikit malas, ia membuka akun twitter nya. Hanya untuk mengetahui keadaan
dunia maya saja awalnya, namun seketika mata nya mendadak membulat ketika
melihat satu tweet dari orang yang sedang dirindukannya sekarang.
@nyaanya heyy orang yang pergi meninggalkanku tanpa alasan satu tahun
yang lalu, apa kabarmu? Entah mengapa malam ini sepertinya aku memikirkanmu
-___-
“HAH? Hahahhahahha… ternyata ikatan batin sahabat itu masih ada. Ia
sepertinya juga sedang memikirkanku. Waaahhh kebetulan sekali…. “
Ia yang tadinya mellow setengah mati, seakan- akan ingin menyerah dengan
kehidupannya, mendadak semangat setelah melihat isi tweet dari orang yang
dirindukannya itu. Seketika ia menjadi sangat semangat seperti baru diberi
banyak vitamin kedalam tubuhnya. Ia pun juga langsung mengupdate tweet baru, namun tentunya dengan akun twitter-nya yang
berbeda ini. Karena ia tidak menginginkan Anya tau tentangnya sebelum waktu
yang diinginkannya.
@ninyano sepertinya kau yang sedang kurindukan…
Setelah selesai berkutat dengan dunia maya nya, ia pun langsung kembali
ke kehidupan kuliahnya. Malam ini ia harus kembali menyelesaikan tugas- tugas
kuliahnya yang menumpuk. Padahal tadi ia sangat tidak berminat untuk
mengerjakan tugas- tugasnya itu. Jangankan menyentuhnya untuk mengerjakannya,
memikirkan dan melihatnya saja ia malas. Dan sekarang, tentunya ia sudah sangat
semangat untuk mengerjakannya. Itu karena Anya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar