The First Meet part 1

Author : Tencii

Cast : Anya, Nino 

Tak terasa sudah 4 hari Anya menjalani statusnya sebagai siswi baru di SMA 7, dan sampai sekarang pun ia masih sangat semangat untuk sekolah...

Seperti biasa, pagi ini Anya sudah datang ke sekolah, disertai dengan senyumnya yang manis. Ia menyapa siapa saja orang- orang yang dikenalnya sampai ia sampai didepan kelasnya. Ia masuk kelas yang hanya berisi sekitar 5 orang, yang mana mereka semua sibuk dengan kegiatan masing- masing..

Anya pun lalu duduk di kursinya yang terletak paling depan. Ini dikarenakan ia tidak ingin bermain- main dan ketinggalan pelajaran...

Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi. Seperti biasa juga, sebelum guru mata pelajaran pertama masuk, suasana kelas akan ribut, karena murid- murid sibuk dengan kegiatan masing- masing mereka. Ada yang mengobrol, ada yang menyanyi untuk menyegarkan suasana pagi, dan lain- lain. Ini pun juga terjadi pada Anya. Sekarang ia sedang mengobrol dengan teman sebangkunya, Vina.

**: Vina adalah teman Anya yang dianggap cocok dengannya. Vina, cewek pintar dan tidak sombong ini sangat baik hatinya. Dari tampilannya, Vina bisa dikatakan ia mempunyai sifat keibuan.

Tak lama kemudian, guru mata pelajaran pertama apun masuk kelas. Sontak semua murid langsung mangambil kembali ke tempat duduk mereka masing- masing.

Guru: Selamat pagi anak- anak *senyum*

Siswa/i : paggiiiiii buuukkkkk.....

Guru : baik, semangat sekali kalian pagi ini. Baiklah, ibu pagi ini datang tidak sendirian.. 

kalian hari ini mempunyai teman baru..

Siswa/i: wwoooooooo.... *excited sekalian penasaran*

Guru : masuklah naakk... *lalu muncul seorang anak laki- laki* Ini dia. Dia ini kemarin- kemarin tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Perkenalkan dirimu..

Nino : Selamat pagii, nama saya Nino Bagaskara. Panggil saja Nino. *senyum*

Guru : Baiklah nino, silahkan duduk disitu *nunjuk kursi kosong*. Baiklah, hari ini kita akan belajar Biologi. Tapi karna ini hari pertama pelajaran, kita hanya akan saling berkenalan dan membicarakan masalah pelajaran kita saja....

Setelah kedatangan siswa baru ini, semua murid sontak sibuk dengan keadaan murid baru itu. Terutama yang perempuan. Semua saling membicarakan teman barunya itu dengan teman sebangku masing- masing. Termasuk Anya. Ia pun sempat bergumam dalam hati..

Anya : Siswa baru. Enak sekali dia, tidak mengikuti MOS, dan tidak sekolah selama 3 hari ini. Untung saja alasannya sakit. *noleh kebelakang, liat Nino* tapi, dia lumayan manis juga, agak kurus siihh.... *anya gaje*

Dan hari itu pun berlalu dengan pelajaran yang lumayan membuat kepala cenat- cenut. Betapa tidak, ada 3 mata pelajaran eksak yang dilalui, biologi, kimia, dan matematika. Dan semua itu pelajaran yang kurang  disukai Anya. Dan suatu kejadian pun terjadi dengan Anya.

Ketika Anya duduk di tempat duduknya, ia tak sengaja menjatuhakn beberapa bukunya ke lantai. Disaat ia sedang memungut buku- bukunya, lewat lah Nino yang ingin ke tempat duduknya, namun ia terhalang karna adanya Anya. Jadilah dia hanya bisa berdiri menunggu Anyya selesai mengambil bukunya. Seketika itu Anya menyadari kehadiran Nino, sebagai teman yang baik, Anya berfikir baiknya ia menegur teman barunya itu..

Anya : *melongok ke atas, senyum* hai.. aku Anya.. maaf jalanmu terhambat karna buku-buku ini..

Nino : ....  *diam saja, tidak menggubris, langsung jalan ketika Anya selesai membereskan buku- bukunya*

Anya : kenapa dia?? *melongo* sombong sekali, baru jadi anak baru sudah cari masalah.. Lihat saja, aku akan juga begitu kalau dia menegurku nanti *merungut*

**: Anya itu paling tidak suka dengan orang yang sombong. Ia bisa sangat badmood jika ada orang yang membuatnya menjadi kesal, terutama orang yang sombong

Dan setelah kejadian itu, Anya mempunyai rasa yang kurang empati dengan siswa baru, Nino. Ia tidak akan peduli jika terjadi sesuatu yang menyangkut teman sekelasnya itu. Padahal, Anya adalah orang yang sangat care dengan teman- temannya. Namun tentu saja, hal ini tidak ditunjukkannya dikelas. Ia hanya tidak pernah berbicara dengan Nino, itu saja yang dilakukannya. Sampai pada akhirnya, bel pulang pun berbunyi, dan semua murid- murid pulang ke rumah masing- masing.....